Selasa, 10 April 2012

Nikmatnya iman dan islam

alislam
Para pendengar ikhwan, Muslimin dan Muslimat
Dengarlah sungguh Allah, telah memberi ni’mat
Ni’mat Allah sangat banyak, tidaklah terbilang
Untuk seluruh makhluk, walau kafir berterang
Umpama langit bumi, matahari dan bulan
Bintang laut sungai hujan, mas perak berlian
Buah lezat bunga indah, dan tumbuh-tumbuhan
Ikan daging susu hewan, dan makan-makanan
Putra putri suami, istri dan perhiasan
Negeri subur dan ma’mur, minuman sehat badan
Maka seluruh itu, ni’mat Allah berikan
Pada manusia, tak Allah beda-bedakan
Tidak dibeda-bedakan, kafir atau musyrik
Ahli iman ahli ma’siat, atau munafik
Karena seluruh itu, sungguh di sisi Allah
Tak berharga dilempar, dibuang bagai sampah
Jika dunia berharga, setimbang sayap lalat
Pada Allah pencipta, alam dunia akhirat
Niscaya orang kafir, tak diberi walaupun
Seceguk air oleh Allah Maha Pengampun
Akan tetapi Allah, beri kaum Muslimin
Ni’mat khusus, tak diberikan pada Kafirin
Yaitu Ni’mat Iman, beserta Ni’mat Islam
Ni’mat yang terbesar, karunia Allahul ’allam
Ni’mat yang tak ternilai, khodarnya pula sangat
Manfaat bagi manusia, dunia akhirat
Di dunia orang beriman, pun Allah muliakan
Sekecil ‘amal yang baik, pun Allah hargakan
Allah Penyayang, terima dan memberi pahala
Di dunia berkah selamat, jauh dari bala
Dan orang beriman, sekian banyak ’amalnya
Maka bertambah imannya, dan keberkahannya
Bila bersedekah, walaupun sangat sedikit
Atau bertasbih, atau menengok orang sakit
Maka Allah hargai, pula memberi ganjaran
Masuk Syurga, tempat hiburan dan keni’matan
Berlipat ganda pahala, ganjaran tak terkira
Hidup kekal dalam Syurga, riang dan gembira
Inilah ni’mat Allah, khusus bagi Mu’minin
Semata-mata kelebihan Robbul ’Alamin
Ni’mat teristimewa, tidak terbandinginya
Terlebih baik dari dunia serta isinya
Sungguh Allah Maha Penyayang, dan Maha Asih
Mengarunia Kaum Muslimin, ni’mat terpilih
Maka siapa pun tak dapat, Ni’mat Iman Islam
Niscaya Allah murka, dan kutuk siang malam
Amalnya yang sholeh dan baik, Allah pun tolak
Walau sebesar gunung, sebanyak busah ombak
Walau pun membangun Masjid, dari mas berlian
‘Amalnya sia-sia, bagai abu terbangan
Tempatnya Neraka Jahanam, berkobar-kobar
Sangat pedihnya, bagai orang kafir dan inkar
Senantiasa menjerit, minta ampun tolong
Tetap Malaikat menyiksa, api menggulung
Jika Allah yang mengarunia Ni’mat Iman
Tidak dibalas syukur, tapi dengan bantahan
Niscaya hilang terbang, Iman dari dadanya
Hidup sesat, seserlacur dila’nat Tuhannya
Karena itulah, Kaum Muslimin dan Muslimat
Ingat-ingati ni’mat Allah setiap saat
Sebutlah dengan penuh rasa terima kasih
Yang tak terhingga, pada Allah Maha Pengasih
Pula dengan hormat, dan ta’dzim junjung perintah
Dan hindarkan larangan, Allah jangan dibantah
Allah senantiasa berjasa dan berbudi
Baik tidak terbatas, balaslah dengan bakti
Agar supaya Iman Islam tetap di dada
Hingga wafat aman, bahagia tidak tergoda
Di dunia istiqomah, taat ibadah bakti
Wafat husnul khotimah, masuk dalam Jannati
*
Dikutip dari Kitab BUNGA MELATI
Karangan :
Al-Allamah Al-Arif Billah Al-Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf

kenapa air laut asin??

Air Laut Asin – Pernahkah Anda bertanya atau mungkin Anda di Tanya “Kenapa Air Laut Rasanya Asin?” 
Sebetulnya rasa asin pada air laut berasal dara daratan , kronologisnya begini. Pasa saat terjadi hujan didaratan air akan meresap dalam tanah dan sedikit demi sedikit akan keluar lagi melalui sungai-sungai dam akhirnya mencapai laut . Nah pada saat perjalanan menuju ke laut tersebut air dari daratan juga membawa garam-garam mineral sehinga laut dipenuhi garam-garam mineral.
Kita mengetahui laut mempunyai permukaan yang sangat luas sehingga hal ini menjadi salah satu faktor penguapan yang cukup besar , pada saat air laut menguap yang menguap hanyalah H2O (air ) sedang garam garam mineral tetap tinggal bersama air laut , begitulah sehinggga air laut rasanya asin . Kadar keasinan air laut ini dipengaruhi oleh faktor suhu, biasanya semakin panas daerah tersebut air lautnya semakin asin. Lalu kenapa air di danau itu tidak berasa asin padahal airnya juga dari daratan? Jawabanya karena permukaan air danau tidak cukup luas sehinggga penguapannya tidak begitu besar, maksudnya air yang menguap dengan air yang masuk ke danau masih balance dan sumber mineralnya sangat terbatas beda dengan laut yang sumber mineralnya dari berbagai penjuru dunia menjadi satu.

Air laut adalah air dari laut atau samudera. Air laut memiliki kadar garam rata-rata 3,5%. Artinya dalam 1 liter (1000 mL) air laut terdapat 35 gram garam (terutama, namun tidak seluruhnya, garam dapur/NaCl).
Walaupun kebanyakan air laut di dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5 %, air laut juga berbeda-beda kandungan garamnya. Yang paling tawar adalah di timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah di Laut Merah, di mana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air dari sungai-sungai. Kadar garam di beberapa danau dapat lebih tinggi lagi.
Air laut memiliki kadar garam karena bumi dipenuhi dengan garam mineral yang terdapat di dalam batu-batuan dan tanah. Contohnya natrium, kalium, kalsium, dll. Apabila air sungai mengalir ke lautan, air tersebut membawa garam. Ombak laut yang memukul pantai juga dapat menghasilkan garam yang terdapat pada batu-batuan. Lama-kelamaan air laut menjdai asin karena banyak mengandung garam.
(Dikutip dari berbagai sumber)